Baut heksagonal :Pengikat yang terdiri dari kepala dan sekrup. Baut dibedakan menjadi baut besi dan baut stainless menurut bahannya yaitu
baut kepala heksagonal(ulir sebagian) tingkat C dan baut kepala heksagonal (ulir penuh) tingkat C.
Kelas pertunjukan:Baut untuk sambungan struktur baja diklasifikasikan menjadi lebih dari 10 kelas, seperti 3.6, 4.6, 4.8, 5.6, 6.8, 8.8, 9.8, 10.9, 12.9 dan seterusnya. Baut grade 8,8 ke atas terbuat dari baja paduan karbon rendah atau baja karbon sedang dan telah diberi perlakuan panas (quenching, tempering), yang umumnya disebut baut berkekuatan tinggi, dan selebihnya disebut baut biasa. Label tingkat kinerja baut terdiri dari dua bagian, yang masing-masing mewakili nilai kuat tarik nominal dan rasio lentur bahan baut. Misalnya:
Baut kinerja Kelas 4.6 didefinisikan sebagai:
1. Kekuatan tarik nominal material baut mencapai 400MPa;
2. Rasio lentur bahan baut adalah 0,6;
3, kekuatan luluh nominal bahan baut hingga 400×0,6=240MPa
Baut kekuatan tinggi kelas kinerja 10,9, bahan setelah perlakuan panas, dapat mencapai:
1. Kekuatan tarik nominal material baut mencapai 1000MPa;
2. Rasio lentur bahan baut adalah 0,9;
3, kekuatan luluh nominal bahan baut hingga kelas 1000×0,9=900MPa
Yang dimaksud dengan performance grade baut adalah standar internasional, performance grade baut sama, apapun perbedaan bahan dan asal, performancenya sama, desain hanya bisa memilih performance grade.
Tingkat kekuatan yang disebut Kelas 8.8 dan 10.9 mengacu pada tingkat tegangan geser baut 8.8GPa dan 10.9GPa
Klasifikasi:1. Menurut mode sambungan gaya, ada lubang biasa dan berengsel. Baut yang digunakan untuk membuat lubang harus sesuai dengan ukuran lubang dan digunakan saat terkena gaya melintang.
2. Menurut bentuk kepalanya, ada kepala heksagonal, kepala bulat, kepala persegi, kepala countersunk, dan lain sebagainya. Kepala countersunk umum digunakan pada tempat yang permukaan sambungannya halus tanpa tonjolan, karena kepala countersunk dapat disekrup ke bagian-bagiannya. Kepala bundar juga dapat disekrup menjadi beberapa bagian. Kekuatan pengencangan kepala persegi bisa lebih besar, tetapi ukurannya besar. Kepala heksagonal adalah yang paling umum digunakan.
Selain itu, untuk memenuhi kebutuhan penguncian setelah pemasangan, terdapat lubang pada bagian kepala dan batang yang dapat membuat baut tidak kendor saat bergetar.
Beberapa baut tidak memiliki ulir untuk membuat batang tipis, disebut baut pinggang tipis. Baut ini bagus untuk sambungan dengan gaya yang bervariasi.
Struktur baja memiliki baut khusus berkekuatan tinggi. Kepalanya akan lebih besar. Ukurannya juga akan berubah.
Selain itu, ada kegunaan khusus : Baut alur T, paling banyak digunakan pada perlengkapan, bentuknya khusus, kedua sisi kepala harus dipotong. Baut jangkar digunakan untuk menghubungkan mesin ke tanah. Bentuknya bermacam-macam, misalnya baut berbentuk U seperti yang disebutkan di atas.
Ada juga stud khusus untuk pengelasan, dengan satu ujung berulir dan satu ujung tidak, yang dapat dilas ke bagian-bagiannya, dan sisi lainnya langsung mengencangkan mur.